Masukkan apa yang anda cari di bawah ini

Saturday, October 20, 2007

Meraih Manfaat Sambil Berlindung

"Ambil asuransi jiwa itu ndak ada untungnya mas. Kalau kita ndak sakit atau meninggal, uang kita bisa hangus, rugi kan?"

Kalimat ini yang saya dengar dari percakapan dua orang yang sama-sama sedang menunggu pemberangkatan di terminal 2 Bandar Udara Soekarno-Hatta.

Sebagian orang mungkin masih rancu tentang fungsi asuransi. Sebagian dari mereka menganggap adalah suatu kesalahan bila kita membayar sesuatu tapi tidak memanfaatkannya. Padahal kalau ditanya apakah mereka mau memanfaatkan fasilitas asuransi? pasti jawabannya tidak. Siapa sih yang ingin sakit atau bahkan mau cepat meninggal?

Kita tidak usah memperkeruh masalah itu. Toh asuransi sudah memikirkannya. Kalau Anda ingin mendapatkan manfaat asuransi tanpa harus merasakan manfaat utamanya yaitu pertanggungan atas jiwa, mereka sudah menyediakan.

Dulu produk seperti ini dikenal dengan nama asuransi endowment atau biasa juga disebut dengan dwiguna yaitu asuransi yang memberikan manfaat berupa perlindungan jiwa dan sejumlah uang yang akan diterima pemilik polis di tahun-tahun yang ditentukan.

Tapi saat ini, perkembangannya sudah berbeda, nasabah bisa memilih sendiri seberapa besar hasil yang siap dia terima, dan tentunya risiko yang menjadi konsekuensinya. Produk ini disebut dengan unit-linked.

Unit-Linked

Walaupun di Indonesia sedang ramai-ramainya produk ini dibicarakan, masih banyak orang yang tidak mengerti apa itu asuransi unit-linked. Asuransi unit-linked adalah asuransi yang juga memberikan tawaran investasi kepada nasabahnya.

Artinya, di samping Anda mendapatkan perlindungan sebagai produk utama yang ditawarkan, ada lagi tambahan berupa nilai investasi yang diperoleh dari pengelolaan sebagian nilai premi yang kita bayarkan. Jadi secara gampang, premi yang kita bayar akan dibagi sebagian untuk membiayai asuransi dan sebagian lagi akan diinvestasikan.

Nah karena ada komponen premi asuransi dan investasi, maka kalau kita tidak meninggal premi asuransi tetap akan hangus, sedangkan premi untuk investasi tetap jalan. Itulah kenapa biasanya premi untuk asuransi unit-linked agak lebih mahal dari premi asuransi tradisional seperti whole life atau term life. Karena kita harus membayar dua macam premi yaitu jiwa dan investasi.

Unit Link Investra

Salah satu produk unit-linked adalah Investra dari Commonwealth Life, perusahaan asuransi yang berganti baju dari PT Astra CMG life pada Juli 2007. Asuransi ini memberikan dua kemungkinan pembayaran premi yaitu premi tunggal dimana Anda membayar besarnya premi satu kali saja untuk uang pertanggungan yang dibutuhkan atau yang ditentukan, atau Anda juga bisa membayarnya secara berkala baik itu tahunan atau bulanan.

Sebagai produk asuransi dengan tawaran investasi dengan keuntungan ekstra (Investra), produk ini memungkinkan nasabahnya untuk bisa memilih program investasi pilihannya.

Mulai dengan hasil yang paling tinggi yang tentunya diikuti dengan risiko tinggi pula, sampai dengan risiko yang cukup moderat dengan tingkat keuntungan yang sedang. Jadi pilihan di tangan Anda yang harus disesuaikan dengan tujuan keuangan Anda di masa depan.

Pilihan tempat investasi yang bisa Anda ambil adalah money market fund (pasar uang), bond fund (pendapatan tetap), balanced fund dan balance progressive fund (campuran), equity income fund dan equity fund (saham).

Selain itu, Investra memungkinkan nasabahnya untuk dapat mengambil cuti premi atau pembebasan pembayaran premi setelah tahun ketiga masa kepesertaan dan juga kebebasan untuk penarikan hasil investasi sewaktu-waktu asalkan ada nilai investasinya.

Karena premi Anda terbagi untuk investasi dan asuransi, maka khusus untuk tahun pertama, premi Anda masih digunakan sepenuhnya untuk membiayai asuransi (biaya akuisisi). Karena itu, tidak mungkin Anda mengambil hasil investasi di tahun pertama karena nilainya belum ada.

AIG Life

Produk lain yang sejenis adalah Aktiva dari AIG Life. Sama seperti Commonwealth life yang berganti baju dari Astra CMG, AIG life dahulu lebih dikenal dengan AIG Lippo life.

Sebagai salah satu jenis asuransi unit-linked, Aktiva juga memiliki ciri umum produk unit-linked yaitu asuransi dengan tambahan adanya investasi yang bisa dijadikan pilihan oleh nasabah yang memilih produk asuransi ini. Dengan pilihan tempat investasi yang hampir sama, produk ini memberikan alternatif lain dengan adanya tawaran investasi di mata uang asing.

Perbedaan yang mungkin sedikit membedakannya dengan unit-linked lain adalah Aktiva memberikan hasil investasi sejak tahun pertama Anda menjadi nasabah. Kalau di tempat lain mungkin hasil investasi belum diperoleh pada tahun pertama, maka di sini Anda sudah bisa merasakan hasil investasinya.

Lantas apakah tidak ada biaya? Ada, biaya akan ditagihkan di belakang setelah investasi Anda memberikan hasil. Makanya disini tidak akan dengan mudah kita bisa menarik dana kita. (Di sini disarankan dana ditarik setelah lima tahun karena diharapkan dana yang terkumpul sudah cukup untuk membayar biaya akuisisi yang belum dibayarkan di awal).

Kesimpulan

Kelebihan

Investra

* Ada 2 pilihan bayar premi yaitu tunggal dan berkala
* Likuiditas cukup tinggi karena hasil investsi bisa diambil setiap saat dengan syarat tertentu

Aktiva

* Memiliki produk dengan mata uang asing yaitu US$
* Hasil investasi sudah bisa dinikmati pada tahun pertama

Kekurangan

Investra

* Produk investasi baru pada mata uang rupiah saja
* Hasil investasi baru bisa dinikmati pada tahun ke-2 karena pada tahun pertama seluruh nilai premi digunakan untuk biaya akuisisi

Aktiva

* Belum ada tipe pembayaran premi yang tunggal
* Likuiditas agak rendah karena walaupun memberikan hasil sejak tahun pertama, tapi baru bisa menikmatinya di tahun kelima

Salam.
Eko Endarto
Perencana Keuangan

Dikutip dari Tabloid Bisnis Indonesia Minggu




Related Posts by Categories



1 comment:

Anonymous said...

Info yang berguna, Mantap. Ditunggu artikel selanjutnya ya mas..